Jumat, 06 Februari 2015

Hypno Writing Untuk Penyembuhan


dr Arum Wiratri - Bapelkes

Hypnotherapy menawarkan sejuta harapan pada berbagai jenis penyulit sampai menyiapkan sebuah generasi. Berkembanglah menjadi Hypnobirthting ( berguna untuk ibu hamil yang menyiapkan kelahiran anakknya), hypnobreastfeeding (berguna untuk memperlancar ASI bagi para ibu menyusui), Hypnoparenting (berguna bagaimana kita untuk berkomunikasi dengan anak untuk kepentingan mendidik buah hati kita) dan ada lagi yaitu Hypnowriting (bagi penulis ini sangat berguna bagi seseorang untuk “menyembuhkan” dirinya)
Instruktur : Verri JP,MA.M.Ud, CHt.  

Dimulai saat seorang meminta bantuan bahwa dirinya menderita fhobia akan ulat bulu. Dan mulailah sebuah pertemuan yang disepakati untuk menghilangkan fobia tersebut. Dalam tahapan hypnotherapy ada sesi dimana si penderita dan therapis menyetujui “menghapus” objek yang membuat fbobia tersebut diubah menjadi sesuatu yang meyenangkan baginya. Setelah adanya objek baru tersebut biasanya penderita sudah mulai terbiasa memandang sesuatu yang tadinya menakutkan baginya menjadi sesuatu yang menyenangkan baginya. Dan keadaan ini harus dikuatkan agar hal yang menakutkan itu lama kelamaan menjadi hilang, hal ini dilakukan dengan cara menulis dan bercerita. Semakin banyak tulisan atau cerita sesuatu yang menakutkan itu kita sampaikan maka makin kuatlah sugesti kita bahwa sesuatu yang menakutkan tersebut sudah berubah menjadi sesuatu yang menyenangkan. Subhanallah……

Mengingat kembali tentang film Habibi dan Ainun, bagaimana karya besar itu bisa lahir dari seorang BJ Habibi yang tengah dilanda kesedihan karena meninggalnya ibu ainun, betul itu adalah sebuat “obat” untuk pak habibi yang kala itu tengah menghadapi masalah dengan dirinya karena sulit untuk menerima kenyataan atas kepergian ibu ainun. Dengan tangannya beliau menulis dengan tegas dan detail setiap moment yang sudah mereka ciptakan bersama, sehingga timbulah semua untaian kata-kata indah, adegan-adegan yang romantis sampai situasi yang mengharukan. Sungguh dahsyat bukan kekuatan sebuah tulisan itu?? Bagaimana tulisan itu bisa membangkitkan sebuah jiwa yang tengah terpuruk, bagaiman tulisan menjadi obat bagi hati yang tengah kesepian. Subhanallah….

Kisah berikutnya juga nyata tentang betapa kuatnya sebuah tulisan itu. Kehilangan anak seakan merenggut semangat hidup Astuti Parengkuh (42). Selama seminggu ia mengunci diri di kamar, hanya sedikit makan dan tidur. Baru sebulan kemudian kondisinya berangsur pulih. Hingga pada suatu hari Astuti teringat wasiat mendiang anaknya untuk membuat buku.

Asa Putri Utami, anak kedua Astuti, meninggal di usia 10 tahun setelah setahun menderita penyakit lupus. Perjalanan Astuti menemani anaknya melawan lupus sebagian ia tuangkan di buku harian, terutama catatan resep obat dan nama-nama dokter yang merawatnya. Tidak heran jika buku Asa, Malaikat Mungilku yang ditulis Astuti bisa dengan rinci menyebut jenis obat yang dikonsumsi Asa. Ingatannya yang tajam juga membuat Astuti mampu membuat deskripsi dalam urutan waktu.
Astuti mencoba menulis buku berisi perjalanan hidup Asa dari sudut pandangnya. Kisah itu diawali sejak Astuti menikah, melahirkan, sampai saat kepulangan Asa sehingga buku yang dihasilkannya menjadi semacam memoar.  Selama lima bulan Astuti menuliskan ceritanya sambil teringat kenangannya pada Asa. Ternyata, di luar perkiraan, proses penulisan itu pelan-pelan justru mengobati luka batin Astuti yang dilanda pilu kehilangan anaknya.

Saat paling sulit ketika Astuti tiba pada bagian menuliskan menit-menit terakhir kehidupan Asa. Ia menuliskannya sambil berurai mata mengingat pesan-pesan Asa berupa doa kepada orangtua dan kakak adiknya. Meski merasa kurang nyaman karena harus mengingat kembali masa-masa perih itu, pada akhirnya Astuti merasakan damai menyelinap di hati setelah menuangkan segala perasaan ke dalam tulisan. ( dikutip dari kompashealth.com) Subhanallah....


Tunggu apalagi sahabat mari mulai membiasakan diri dengan menulis apa saja yang sahabat inginkan, bukalah semua angan-angan, harapan, ataupun kekecewaan yang ada pada diri kita dengan demikian semakin sering kita menuliskannya, Insya Allah itu semua akan menjadi kekuatan terbesar bagi kita untuk mewujudkannya.

Belajar Hypno writing hubungi :

The Thera Institute of Indonesia
Jl. Kelapa Sawit Raya Blok D/D No. 15
Kelapa Gading
Jakarta Utara

Telp. 08111 494599
Email : therainstitute@yahoo.co.id

FB : thera inst

Tidak ada komentar:

Posting Komentar