Jumat, 06 Februari 2015

dblogger SundaySharing10 Hypnowriting


Menulis adalah suatu kegiatan untuk menciptakan suatu catatan atau informasi pada suatu media dengan menggunakan aksara.

Hari ini tepat pukul 11 pagi saya sampai di Gedung kantor DETIKCOM.
Kedatangan saya kali ini mengikuti acara SundaySharing10 dengan tema Hypno Writing yang dibawakan oleh Bapak Verri Dj. Priyana, S.Kom, MA, M.Ud, C Ht.

Untuk kegiatan Sunday Sharing ini selalu ada yang sebagai Ketua dan Wakil Ketua, SundaySharing10 diketuai oleh Elisa Koraag dan wakilnya Hanny.

Dimulai dengan acara pembukaan dengan pembacaan puisi oleh komunitas PEDAS (Penulis dan Sastra) kemudian dilanjutkan dengan presentasi dari bapak Priyana yang membawakan topik Hypnowriting, yaitu bagaimana cara menulis yang baik dan benar.


Acara bersangsung cukup seru, setelah presentasi tentang menulis dan Self Therapy (Writing Therapy) kemudian istirahat sejenak untuk mengisi perut, makan pastinya, supaya ada tenaga untuk menulis.

Setelah selesai makan dilanjutkan kembali dengan latihan menulis, yaitu menulis apa yang ada di pikiran, tetapi kali ini latihan menulis tentang orang lain.

Kemudian acara diakhiri dengan pembagian hadiah, dan pemilihan untuk ketua kelas berikutnya di SundaySharing11.

Belajar Hypno writing hubungi :

The Thera Institute of Indonesia
Jl. Kelapa Sawit Raya Blok D/D No. 15
Kelapa Gading
Jakarta Utara

Telp. 08111 494599
Email : therainstitute@yahoo.co.id
FB : thera inst

Dihipnotis Jadi Penulis


Dihipnotis Jadi Penulis
Sitti Rabiah

Acara #SundaySharing ke-10 yang digelar secara rutin setiap bulan oleh komunitas BLOGDETIK, di kantor redaksi Detik.com, Jalan Warung Buncit, Jakarta Selatan itu, kali ini agak berbeda dari biasanya. Acara kopdar (kopi darat) antarblogger ini dibuka dengan pembacaan puisi rame-rame oleh sejumlah penyair anggota Komunitas PEDAS (Penulis dan Sastra). Puisi yang mereka bacakan berjudul Pejuang Muda, karya salah seorang anggota PEDAS, Hendrie Cirebon.

Pembacaan puisi ini juga dimaksudkan sekaligus untuk memperingati Hari Pahlawan 10 Nopember 2014 yang sebentar lagi akan berlangsung. Asyik kan? Puisi yang dibacakan cukup membuat bulu kuduk merinding, karena dibawakan dengan penghayatan yang dalam. Lumayan, dengan puisi yang singkat ini cukup membuat saya terharu, siapa dulu dong ketua kelasnya? Siapa lagi kalau bukan Bunda Elisa Koraag, bos dari PEDAS alias Penulis Dan Sastra. Hari ini dibantu dengan teman-temannya yang memang semuanya dari komunitas PEDAS.

Bunda Elisa, emang okey banget orangnya. Tugasnya sebagai ketua kelas pada SundaySharing yang ke-10 ini, memang pas dan cocok. Kami para peserta agak santai dibuatnya, karena beliau sebagai ketua kelas sekaligus sebagai MC selalu membuat suasana hidup dan ramai.

Kali ini SundaySharing bertemakan Pengenalan Hipnotis Untuk Hypnowriting Dan Penyembuhan. Narasumbernya yaitu bapak H. Ferry Djayaprana. Beliau adalah seorang Sufi yang perangainya cukup tenang dan bijaksana. Dimana kegiatan ini, pak Ferry membuat para peserta dihipnotis supaya bisa menulis dengan baik di bawah alam sadar.

Wah.Subhanallah ilmu yang jarang kita dapatkan. Selama ini saya selalu beranggapan bahwa ilmu hipnotis itu hanya dipakai untuk hal-hal yang negatif. Ternyata anggapan itu salah. Dibuktikan pada acara ini bahwa, kami para peserta setelah dihipnotis dengan memejamkan mata dalam jangka beberapa waktu, hasilnya setelah sadar dan terbangun, kita merasa enak dan hal-hal yang mengganjal di dada terasa plong dan enteng. Sehingga kita merasa santai dan enak sebelum menuangkan tulisan.

Hypno Writing ini, kita juga diberitahukan apa-apa saja yang harus dipersiapkan sebelum menulis. Seperti di antaranya: ada sesuatu yang akan ditulis, punya tujuan untuk apa menulis, memilih dan menilai informasi, tahu cara bercerita, terampil merangkai kata-kata, dan menguasai peralatan menulis. Singkat dan padat banget ya materi ini.

Dan beliau juga mengatakan bahwa menulis itu juga ada landasannya, seperti: cerita itu bentuknya seperti apa? Apakah bentuknya cerita, artikel, berita, teks pidato ataukah feature.

Pak Ferry juga mengatakan bahwa buatlah cerita yang baik, tapi bukan berarti membohongi orang yang membaca. Cari judul yang baik dan menarik perhatian pembaca, singkat mencakup isi, mengandung key word alias kata kunci, konsisten dengan isi, gunakan kata-kata yang jelas dan deskriptif.
Wah.saya benget tu.kalau menulis tidak konsisten, kadang kemana-mana dulu, jadinya yang membaca tulisan saya jadi bingung deh.maunya apa sih penulis ini. Mudah-mudahan dengan adanya ilmu Hypno Writing ini, membuat saya menulis lebih baik lagi, sehingga kalau ikut lomba menulis bisa dapat juara dong..eh ngarep.
Di akhir pertemuan ini, pak Ferry memberikan tips agar bisa jadi penulis yang baik dan cepat bisa menulis. Yaitu yang paling pertama sering-seringlah memperhatikan keadaan di sekelilingmu, pandailah kamu meniru, dan pandailah kamu menambahkan bahan-bahan yang sudah kamu ketahui.

Di sisi lain beliau juga berkata, kalau mau menulis, berikan sugesti pada diri sendiri bahwa saya bisa menulis, jangan memvonis diri bahwa diri kita tidak berbakat menulis, yakin pada diri sendiri bahwa menulis itu tidak sulit, yakin bahwa kita punya bahan untuk menulis, pengalaman dan imajinasi. Kita harus dapat memotivasi diri sendiri bahwa kita bisa menulis.

Wow..saya bisa ngga ya? Sepertinya tips yang di atas, tips ini enak dan mudah mendengarnya, tapi prakteknya yang agak susah, tapi harus optimis kalau kita memang mau jadi penulis yang baik. Bagi saya kadang kalau mau menulis alasan yang paling kuno dan usang yaitu: saya sibuk, saya sudah cape seharian kerja, terus saya mulai dari mana ya kalau mau menulis? terus kapan dong nulisnya?.
Kapan ya saya bisa menulis dengan baik, tapi kali ini saya harus semangat, apa lagi saya sudah dapat motivasi dan ilmunya dari pak Haji Ferry Djayaprana, Insya Allah saya bisa, semangat..semangathe..he

Inilah ilmu yang saya dapatkan dari SundaySharing yang ke-10, semoga bermanfaat, baik bagi yang baca tulisanku ini, maupun ama diri saya sendiri. Sampai ketemu pada SundaySharing yang ke-11 pada bulan November 2014 bersama saya sendiri ketua kelasnya dibantu oleh wakilku Mbak Nana.

Salam
Sitti Rabiah
FB: Bunda Sitti Rabiah
Twitter: @SittiRabiah2011


Belajar Hypno writing hubungi :

The Thera Institute of Indonesia
Jl. Kelapa Sawit Raya Blok D/D No. 15
Kelapa Gading
Jakarta Utara

Telp. 08111 494599
Email : therainstitute@yahoo.co.id

FB : thera inst



Hypno Writing Untuk Penyembuhan


dr Arum Wiratri - Bapelkes

Hypnotherapy menawarkan sejuta harapan pada berbagai jenis penyulit sampai menyiapkan sebuah generasi. Berkembanglah menjadi Hypnobirthting ( berguna untuk ibu hamil yang menyiapkan kelahiran anakknya), hypnobreastfeeding (berguna untuk memperlancar ASI bagi para ibu menyusui), Hypnoparenting (berguna bagaimana kita untuk berkomunikasi dengan anak untuk kepentingan mendidik buah hati kita) dan ada lagi yaitu Hypnowriting (bagi penulis ini sangat berguna bagi seseorang untuk “menyembuhkan” dirinya)
Instruktur : Verri JP,MA.M.Ud, CHt.  

Dimulai saat seorang meminta bantuan bahwa dirinya menderita fhobia akan ulat bulu. Dan mulailah sebuah pertemuan yang disepakati untuk menghilangkan fobia tersebut. Dalam tahapan hypnotherapy ada sesi dimana si penderita dan therapis menyetujui “menghapus” objek yang membuat fbobia tersebut diubah menjadi sesuatu yang meyenangkan baginya. Setelah adanya objek baru tersebut biasanya penderita sudah mulai terbiasa memandang sesuatu yang tadinya menakutkan baginya menjadi sesuatu yang menyenangkan baginya. Dan keadaan ini harus dikuatkan agar hal yang menakutkan itu lama kelamaan menjadi hilang, hal ini dilakukan dengan cara menulis dan bercerita. Semakin banyak tulisan atau cerita sesuatu yang menakutkan itu kita sampaikan maka makin kuatlah sugesti kita bahwa sesuatu yang menakutkan tersebut sudah berubah menjadi sesuatu yang menyenangkan. Subhanallah……

Mengingat kembali tentang film Habibi dan Ainun, bagaimana karya besar itu bisa lahir dari seorang BJ Habibi yang tengah dilanda kesedihan karena meninggalnya ibu ainun, betul itu adalah sebuat “obat” untuk pak habibi yang kala itu tengah menghadapi masalah dengan dirinya karena sulit untuk menerima kenyataan atas kepergian ibu ainun. Dengan tangannya beliau menulis dengan tegas dan detail setiap moment yang sudah mereka ciptakan bersama, sehingga timbulah semua untaian kata-kata indah, adegan-adegan yang romantis sampai situasi yang mengharukan. Sungguh dahsyat bukan kekuatan sebuah tulisan itu?? Bagaimana tulisan itu bisa membangkitkan sebuah jiwa yang tengah terpuruk, bagaiman tulisan menjadi obat bagi hati yang tengah kesepian. Subhanallah….

Kisah berikutnya juga nyata tentang betapa kuatnya sebuah tulisan itu. Kehilangan anak seakan merenggut semangat hidup Astuti Parengkuh (42). Selama seminggu ia mengunci diri di kamar, hanya sedikit makan dan tidur. Baru sebulan kemudian kondisinya berangsur pulih. Hingga pada suatu hari Astuti teringat wasiat mendiang anaknya untuk membuat buku.

Asa Putri Utami, anak kedua Astuti, meninggal di usia 10 tahun setelah setahun menderita penyakit lupus. Perjalanan Astuti menemani anaknya melawan lupus sebagian ia tuangkan di buku harian, terutama catatan resep obat dan nama-nama dokter yang merawatnya. Tidak heran jika buku Asa, Malaikat Mungilku yang ditulis Astuti bisa dengan rinci menyebut jenis obat yang dikonsumsi Asa. Ingatannya yang tajam juga membuat Astuti mampu membuat deskripsi dalam urutan waktu.
Astuti mencoba menulis buku berisi perjalanan hidup Asa dari sudut pandangnya. Kisah itu diawali sejak Astuti menikah, melahirkan, sampai saat kepulangan Asa sehingga buku yang dihasilkannya menjadi semacam memoar.  Selama lima bulan Astuti menuliskan ceritanya sambil teringat kenangannya pada Asa. Ternyata, di luar perkiraan, proses penulisan itu pelan-pelan justru mengobati luka batin Astuti yang dilanda pilu kehilangan anaknya.

Saat paling sulit ketika Astuti tiba pada bagian menuliskan menit-menit terakhir kehidupan Asa. Ia menuliskannya sambil berurai mata mengingat pesan-pesan Asa berupa doa kepada orangtua dan kakak adiknya. Meski merasa kurang nyaman karena harus mengingat kembali masa-masa perih itu, pada akhirnya Astuti merasakan damai menyelinap di hati setelah menuangkan segala perasaan ke dalam tulisan. ( dikutip dari kompashealth.com) Subhanallah....


Tunggu apalagi sahabat mari mulai membiasakan diri dengan menulis apa saja yang sahabat inginkan, bukalah semua angan-angan, harapan, ataupun kekecewaan yang ada pada diri kita dengan demikian semakin sering kita menuliskannya, Insya Allah itu semua akan menjadi kekuatan terbesar bagi kita untuk mewujudkannya.

Belajar Hypno writing hubungi :

The Thera Institute of Indonesia
Jl. Kelapa Sawit Raya Blok D/D No. 15
Kelapa Gading
Jakarta Utara

Telp. 08111 494599
Email : therainstitute@yahoo.co.id

FB : thera inst

Hypnotic Writing



Hypnotic Writing


Untuk Anda yang belum pernah membaca Buku Joe Vitale : Cara Membujuk dan Meyakinkan Pelanggan (dan SIAPA PUN) Hanya dengan Kata-Kata Anda (How To Seduce and Persuade Customers With Only Your Words), maka kesempatan Anda sekarang untuk dapat membacanya. Ada juga review-nya di situs teman saya mas Kusuma.
Siapa Joe Vitale?
Joe Vitale adalah Guru The Secret. Ia berbagi wawasan tentang Hukum Tarik Menarik (Law Of Attraction). Vitale paling dikenal sebagai Bapak Pemasaran Hypnosis dan Presiden Hypnotic Marketing, Inc. Ia dijuluki “Sang Budha Internet” karena perpaduan wawasan spiritual dan pemasarannya.

Menurut saya, konsep Hypnotic Writing ini sangat ampuh untuk membuat kalimat penjualan yang dahsyat (sales letter), sangat berguna untuk Anda yang bergelut dalam sales atau marketing untuk meningkatkan penjualan Anda. That is word that Sell ! Jika Anda bergelut dengan pemasaran online, buku ini adalah wajib Anda baca.
Jika Anda telah membacanya, dan mungkin ada pertanyaan, mungkin bisa kita diskusikan disini. SEMOGA BERMANFAAT (Amru SM)

Belajar Hypno writing hubungi :

The Thera Institute of Indonesia
Jl. Kelapa Sawit Raya Blok D/D No. 15
Kelapa Gading
Jakarta Utara

Telp. 08111 494599
Email : therainstitute@yahoo.co.id

FB : thera inst

Handal Menulis Dengan Hypnowriting

Hypno Writing and Self Hypnosis



Oleh : Novita Maria

Kemampuan Hypnotis (Menanamkan sugesti dalam alam bawah sadar) yang sering kali hadir menghiasi berbagai acara televisi kini kerap juga dimanfaatkan untuk dapat mengembangkan berbagai potensi pribadi. Mulai dari membangkitkan kepercayaan diri, mengembangkan kemampuan tertentu, membebaskan diri dari trauma hingga self hypnosis untuk membuang jauh-jauh kebiasaan buruk.

Beberapa hari lalu, Elisa Koraag bersama beberapa blogger senior ibukota menggelar acara bertema “Hypno Writing and Self Hypnosis” mengambil tempat di kantor Detik Jl. Warung Buncit Raya. Tak ada yang datang terlambat.

Setelah terlebih dahulu dijamu makan siang, hampir 70 blogger undangan memadati ruangan. Tak rela sedikitpun ketinggalan sesi demi sesi pelatihan. Tak sedikit juga karyawan dan staf Detik ingin ikut nimbrung, santai menyimak sembari jepret sana jepret sini.

Elisa Kora’ag benar-benar seorang pemandu acara profesional. Interaksi puluhan peserta dengan hanya satu orang Master Hypnosis berlangsung sangat aktif. Suasana menegangkan bisa seketika jadi gelak tawa begitu ada undangan yang mendadak jatuh tertidur walau hanya dengan satu tepukan atau bahkan, satu jentikan jari.

Degh! Bahkan, ramai tawapun seketika bisa menjadi hening tatkala banyak peserta yang berbarengan jatuh tertidur kecuali tentu saja, hadirin yang berdiri. Rupanya, sang Master hypnosis – Verri Jaya Priyana MA, M.Ud, CHt,  tidak ingin ada yang tengah berdiri terjatuh mendadak. Bahaya, bisa gegar otak soalnya.

Sang Master hypnosis membekali alam bawah sadar peserta dengan menanamkan sugesti khususnya, agar tak ada lagi hambatan dari dalam diri sendiri untuk malas menulis dan berkreativitas. Peserta juga diharapkan dapat lebih berkosentrasi dalam membangun tulisan dan tampil lebih percaya diri bila ingin mengembangkan ide-ide baru tentang segala hal yang berkaitan dengan tulis menulis.  Entah, karena khawatir terbongkar segala rahasia, entah karena luput tidak terjadwal dalam susunan acara.


Sangat disayangkan, Elisa Koraag sebagai penulis senior tidak dihipnotis sang Master. Sebenarnya, banyak pihak yang ingin tahu kiat dan resep-resep rahasia simpanan beliau tatkala menurunkan tulisan yang kerap membuat para pembaca terhipnotis. Padahal dihipnotisnya Elisa Koraag dapat menjadi puncak kemeriahan acara yang penuh gelak tawa sebagaimana, presenter Uya Kuya saat menghipnotis artis- artis papan atas.

Beberapa trik untuk mampu menghipnotis diri sendiri agar dapat menulis lebih handal juga diajarkan. Praktek menghipnotis diri sendiri ini diulang-ulang dengan harapan peserta dapat lebih mengembangkannya sendiri dirumah masing-masing.



Tak terasa waktu berjalan nyaris maghrib yang melampaui jadwal selesai acara jam 4 sore. Namun, seseru apapun acara, ada pertemuan pasti datang juga perpisahan. Berat hati peserta meninggalkan acara terhibur oleh janji Elisa Koraag yang bersedia dihipnotis pada kesempatan yang akan datang.  Wuah.., bisa dipastikan bila acara hypnotis lanjutan jadi digelar, pasti akan bisa menyedot lebih banyak lagi blogger. Terutama yang ingin melihat Elisa Koraag dikuliti luar dalam. Asyik!

http://unik.kompasiana.com/2014/10/27/handal-menulis-dengan-hypnowriting-698781.html

Belajar Hypno writing hubungi :

The Thera Institute of Indonesia
Jl. Kelapa Sawit Raya Blok D/D No. 15
Kelapa Gading
Jakarta Utara

Telp. 08111 494599

FB : thera inst

Hypno Writing Tehnik Menulis Yang Mempengaruhi



Tulisan memiliki daya pengaruh bagi pembaca. Pembaca bisa tergerak melakukan sesuatu hanya gara-gara membaca tulisan, tanpa bertemu penulisnya. Pun pembaca bisa menolak sesuatu setelah membaca tulisan.

Tentu, bagi penulis, penting untuk memahami rahasia kata-kata sehingga pembaca bisa sedemikian percaya. Ini yang saya kembangkan dalam ilmu yang disebut hypnowriting. Ilmu ini mempelajari bagaimana pikiran bekerja menciptakan kata-kata, bagaimana kata-kata bekerja mempengaruhi pembaca, dan bagaimana hasil akhir yang dilakukan pembaca sama persis dengan apa yang dipikirkan penulis.

Belajar Hypno writing hubungi :

The Thera Institute of Indonesia
Jl. Kelapa Sawit Raya Blok D/D No. 15
Kelapa Gading
Jakarta Utara

Telp. 08111 494599

FB : thera inst

Hypno Writing Bersama Ferry Djajaprana



Hypno Writing Bersama Ferry Djajaprana

Pernahkah membaca buku atau artikel, yang membuat seolah-olah lupa segalanya, dan sebaliknya asyik tenggelam dalam isi buku atau artikel itu? Jika pernah mengalami hal yang demikian, berarti isi buku atau artikel itu telah “menghipnotis”. Dari sini dikenal cara penulisan yang dinamakan hypnotic writing, berdasarkan konsep yang diutarakan John Vitale dalam bukunya: Hypnotic Writing, How to Seduce and Persuade Customers with Only Your Words (Penerbit John Wiley & Sons, Inc, Hoboken, New Jersey, 2007). Hipnotis yang dimaksud dalam hypnotic writing ini adalah segala sesuatu yang berhasil memancang atau menarik perhatian sesorang.

Ingin tahu lebih lanjut tentang Hypno Writing? Langsung saja daftarkan diri Anda untuk hadir sebagai peserta Sunday Sharing #10 yang akan dilaksanakan pada :

Hari / Tanggal : Minggu, 19 oktober 2014
Jam : 11.00 WIB - Selesai
Tempat : Kantor Detikcom
di Aldecco Octagon Building
Jl. Warung Jati Barat Raya No.75 Jakarta Selatan
(seberang Pizza Hunt dan Andakar Buncit atau depan Halte Busway Buncit Indah)

Akan hadir sebagai pembicara Ferry Djajaprana (Thera-Institute)